Burung dalam Sangkar-Sarung

Suit Suit Suit
Critit cit critit cit crtiiiit
Itu suara burungku

Bagaimana suara burungmu?

Surat Rindu untuk Yang Telah Berlalu

Kerling matamu menembus batas waktu

se sampai ku tak tau

engkau pergi

dan disini aku masih rindu

Angin

Google.com

Tega nian kau lisan,

bungkam

saat mekar mawar

tak mengerti kias kata

pada deru angin malam

Ini tentang, ataukah Semata Kepentingan tak Penting Saja

Eksekusi!

Kalau warga sendiri harus mati

mengapa harus membela warga sendiri di luar negeri

ini tentang martabat bangsa, ataukah semata kepentingan tak penting saja dengan dalih memberantas narkoba.

Tentang Mimpi; di Kedai Kopi Pagi

di kedai kopi pagi

dan selingan kantuk yang masih mengebiri

terkaget

aku kau temui dalam mimpi

AKU INGIN BERKENALAN. Maukah?

adakah sekat di dunia tanpa batas?

barangkali.

hanya, oleh jasad yang tak akan pernah dapat lepas landas

GINGSUL

google.com

Masih kuingat tangan kakek

memegang se utas tali dengan matan mendellek

tak henti-hentinya mulut itu memanggil nyaring

ketika aku berlari

mencari tempat sembunyi

Sajak Cinta; I Love You

Cintaku padamu

Sayangku padamu

padamu cinta dan sayangku

Tafakur di Ujung Senja

Di ujung senja ini

tak inginku bertemu apapun

tak inginku bicara dengan siapapun

dan tak inginku duduk-berdiri diantara apapun

RINDU

Secangkir kopi panas takkan bisa menghapus ingatan tentang kekasih.

Rindu. Bulan kupandang semakin sayu. Padahal purnama tengah membuka mata, memecah deretan mendung yang menutup aura langit. Aku mulai bertanya, tapi pertanyaanku melepuh diantara bayangan yang sedari tadi menyergap: menutup cahaya lampu,

Nyanyian Angin

Akulah Angin
             yang berhembus dalam gelap dan terang
             yang menyusup dalam sesak dan renggang