Monday 16 February 2015

Aku Cinta Polri, KPK dan Cinta Indoensia

google.com
Bagaimana saya harus memulai tulisan ini sementara saya berada diantara ribuan penulis yang mungkin telah banyak menulisnya hari ini. Baik dari kalangan wartawan, penulis opini di media, aktifis facebook, twitter dan media sosial yang lain. Baik tulisan yang hanya satu sampai dua kalimat sampai pada tulisan dengan ribuan kata. Saya juga ambil bagian di dalamnya. Saya berada diantara ribuan huruf, kata, dan kalimat yang hari ini tidak yatim dengan kata, Putusan Pengadilan, Hakim Rizaldi, Budi Gunawan, KPK, Polti dan Jokowi. 

Wednesday 11 February 2015

Media Sosial dan 'Sindrom' Popularitas

google.com
Sejak beberapa tahun terakhir Indonesia telah memasuki babak baru dalam dunia teknologi khususnya internet. Jika semula internet hanya bisa diakses oleh orang kota, orang berduit dan kalangan tertentu seperti pejabat sebuah instansi, kini, internet laiknya air hujan di sebuah musim yang melimpah, membanjiri seluruh jagat raya tanpa terkecuali. Kenyataan ini menjadikan masyarakat seperti disulap. Dari yang semula katrok, gagap teknologi, dan tradisional menjadi manusia modern yang dapat mengenal dunia tanpa batas. Internet seperti mengambil peran tuhan yang dapat merubah manusia hanya dengan satu kata: kunfayakuun, jadilah, maka jadi.

Tuesday 10 February 2015

Presiden Harus Tunduk Pada Konstitusi

google.com

(Tanggapan atas Tulisan M. Arif Rohman Hakim, Wawasan, 28 Januari 2015)

Tulisan M. Arif Rohman Hakim ““Jasmerah” bagi Jokowi” di Wawasan pada 28 Januari lalu membuat saya tergelitik untuk memberikan tanggapan, atau setidaknya ingin meluruskan pemahaman umum yang secara sengaja atau tidak ingin diruntuhkan oleh penulis.

Friday 6 February 2015

Kotak Amal di Hari Jum’at

Ini bukan pertama kali pertama saya melihatnya. Banyak kali aku telah menyaksikan di tengah-tengah sang khotib membacakan khutbah menjelang shalat jum’at. Di banyak masjid yang saya temui juga demikian. Pelan-pelan kota amal secara menghampiri seluruh anggota jamaah. Berjalan dari barisan shaf paling depan sampai saf paling akhir. Ada yang memakai roda sehingga para jama’ah hanya perlu mendorong untuk sampai ke jama’ah yang lain. Ada pula yang tidak sehingga setiap jamaah perlu mengangkat kotak itu untuk berpindah ke lain tangan.

Thursday 5 February 2015

Indahnya Hidup Jika Tak Saling Mengusik

Tiada yang lebih baik dari  kita hanya memberi nasehat dari pada ikut campur atas kesalahan orang lain sedang masalah itu sama sekali tak ada hubungan dengan kita. Apalagi sampai mengusik dan menganggap sebagai orang salah nomer wahid. Lantas kita enggan bergaul, menganggapnya buruk dengan mengklaim hanya kita orang baik. Egois!